Asila Maisa merasa sedih ketika harus menolak tawaran untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Padahal, kesempatan ini merupakan impian yang sudah lama diidam-idamkannya. Namun, meskipun perasaan kecewa menghampirinya, Asila tetap berusaha menerima kenyataan dengan lapang dada. Dia percaya bahwa ada rencana lain yang lebih baik menunggunya di masa depan. Sementara itu, Ramzi pun merasakan getir dalam hatinya ketika melihat Asila harus melepaskan peluang emas tersebut. Meskipun begitu, ia merasa terharu dan bersyukur atas sikap dewasa dan bijaksana yang ditunjukkan oleh sahabatnya itu. Terima kasih Asila Maisa atas inspirasi dan teladan yang selalu kau berikan kepada kami semua. Semoga langkahmu menuju masa depan penuh cahaya akan segera terbuka lebar di hadapanmu. https://nashopenmic.com/
Kampus Towers, 4th Floor Suite 1,
University way
Nairobi- Kenya
Copyright © 2022 - All rights reserved
Website by Grid Branding Solutions
Leave a Reply